Sipnosis cewek (agt 2005)
Susah deh kalo punya cowok pencinta alam.
Malam Minggu tetep aja ngejomblo, soalnya mereka lebih memilih ngapelin gunung
daripada ngapelin pacar!
Coba aja tanya
pada Langen, Fani, dan Febi. Langen si keras kepala, pendukung emansipasi. Fani
yang manis sebenarnya berjiwa pemberontak. Dan Febi yang ayu, masih berdarah
ningrat. Apesnya, ketiganya berpacaran dengan tiga cowok gunung di kampus
mereka.
Langen dan Rei
jadian karena cinta, tapi lama-lama sering ribut. Fani pacaran dengan Bima
karena terpaksa, lebih banyak ributnya daripada mesranya. Sedangkan hubungan
Febi dan Rangga adem ayem aja.
Masalahnya: Rei,
Bima, dan Rangga, tak pernah mengajak cewek mereka naik gunung, tapi bersedia
jadi bodyguard Stella yang
supergenit dan Josephine yang berbodi yahud. Jelas Langen jadi
"gerah" dicuekin Rei.
Akhirnya, Langen
cs menantang Rei cs kebut gunung alias dulu-duluan sampe puncak! Berhasil? Wah,
emangnya cuma cowok yang jagoan? Tul, nggak?
Sipnosis still (des 2006)
*Lanjutan dari CEWEK!!!*
Bima---si cowok
macho yang suka panjat gunung---emang terkenal playboy, suka mengintimidasi,
dan posesif. Kalau udah naksir cewek, dia langsung ngajak jalan. Nggak peduli
tuh cewek naksir dia atau nggak. Dan tanpa bilang cinta, Bima menyatakan Fani
sebagai pacarnya.
Fani menerima Bima
karena terpaksa. Tapi ketika rasa tertekannya udah di puncak, dia minta putus
dari Bima! Jelas Bima nggak mau ngelepas Fani, tapi Fani ngotot.
Di saat Fani bebas
merdeka, Bima patah hati. Di saat Fani nemuin gebetan baru, Bima merenung.
Cowok itu sok tegar, sok baik-baik aja, sok memegang prinsip pantang bilang
cinta, padahal hatinya sakit.
Sebenarnya Bima
nggak sepenuhnya melepas Fani. Fani juga nggak benar-benar membenci Bima.
Ketika di suatu siang Bima ketemu cewek itu, Bima nggak sanggup menutupi kata
hatinya.
"Aku cinta
kamu, Fan. Sekarang. Mudah-mudahan sampai nanti...."
Sipnosis fairish (agt 2004)
"Lo pura-pura jadi pacar gue ya,
Rish? Biar gue nggak dikerubutin cewek-cewek centil itu." pinta Davi.
"Tapi... konsekuensinya. Dav."
ujar Irish pelan.
"Elo punya
cowok?" Kali ini ganti Davi yang tersentak kaget.
"Atau... lagi
ada yang elo suka?"
Irish buru-buru
geleng kepala. "Bukan gitu. Kalo mereka nyangka kita beneran..."
"Biarin aja.
Bagus malah!" Davi menggenggam kedua tangan Irish.
Akhirnya Irish
menerima permintaan Davi meskipun dengan setengah hati. Tapi setelah dijalani.
Irish senang kok menjadi satu-satunya cewek yang paling dekat dengan Davi,
walau cuma untuk sementara dan tanpa ada ikatan apa-apa.
Irish emang nggak secantik Penelope Cruz.
Dia cuma cewek biasa, yang disekolah pun sama sekali nggak ngetop. Karena itu
Davi merasa aman, soalnya dia merasa nggak bakalan naksir Irish.
Sipnosis jingga dan senja (feb 2010)
Tari dan Ari, dua remaja yang dipertemukan
oleh takdir. Selain bernama mirip, mereka juga sama-sama lahir sewaktu matahari
terbenam.
Namun, takdir
mempertemukan mereka dalam suasana "perang". Ari yang biang kerok
sekolah baru kali ini bertemu cewek, adik kelas pula, yang berani melawannya.
Kemarahan Ari timbul ketika tahu Tari diincar oleh Angga, pentolan SMA musuh.
Angga, musuh
bebuyutan sekolah Ari sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha mendekati
Tari begitu cewek itu tak sengaja terjebak dalam tawuran dan Ari berusaha keras
menyelamatkannya. Demi dendam pada masa lalu, Angga bertekad harus bisa merebut
cewek itu. Memanfaatkan peluang yang ada, Angga kemudian maju sebagai pelindung
Tari.
Ari yang selama
ini dikenal tidak peduli terhadap cewek tiba-tiba saja berusaha mendapatkan
Tari dengan segala cara. Namun, predikat buruk Ari jelas membuat Tari tidak
ingin berurusan dengan cowok itu.
Semakin Ari
berusaha mendekatinya, semakin mati-matian Tari menjauhkan diri....
Sipnosis jingga dalam eligi (feb 2011)
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat
mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus
nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang
notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu
terhadap Tari.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri
Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak
belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat
habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru
belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan.
Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin
salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya
sendiri.
Namun, saat Tari
merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan
terkuak.
Tari merasa...
lambat laun Ata semakin mirip Ari....
0 komentar:
Posting Komentar